Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina ditetapkan sebagai tersangka

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Jerinx menjalani pemeriksaan selama empat jam di Polda Bali. Berita Terkini

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Jerinx dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar untuk menjalani tes Covid-19 secara cepat.

Alhasil, Jerinx pun dinyatakan tidak aktif.

Baca juga: Dengan Menjadi Tersangka, Jerinx Mengungkit IDI Kacung yang Mengandung Pidana Pencemaran Nama Baik. Berita Hari Ini

Saat mengawalnya ke Pusat Penahanan Polda Bali, tangan Jerinx diborgol. Sebelum masuk sel induk, drummer SID itu mengaku siap menjalani proses hukum.

Read More: Presiden AS Donald Trump akhirnya memilih kompromi tentang besaran tunjangan pengangguran

Jerinx tidak terpengaruh. Menurut dia, unggahan tersebut merupakan bentuk kritik karena uji cepat Covid-19 menjadi syarat administratif.

“Kritik saya untuk para ibu yang menjadi korban kebijakan wajib tes cepat,” kata Jerinx dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (12/8/2020) malam. Berita politik

Jerinx berharap tidak ada lagi korban karena kebijakan yang membuat uji cepat Covid-19 menjadi syarat administratif.

“Saya berdoa semoga tidak ada lagi ibu-ibu yang menjadi korban kewajiban tes puasa,” ucapnya.

Jerinx sebelumnya dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Bali (IDI). Avril Lavigne Fanpage

Laporan tersebut dibuat terkait dengan kalimat yang diunggah Jerinx ke Instagram pribadinya, @jrx_sid, yang ditulis karena bangga menjadi yang pas-pasan WHO, IDI dan rumah sakit seenaknya menuntut semua orang yang akan memberi untuk menerangi uji Covid-19.

Baca juga: Diperiksa Polda Jawa Timur, Istri Salim Kancil: Ini Satu-Satunya Peninggalan Suami

Jerinx diperiksa sebagai saksi pada Kamis (6/8/2020).

Penyelidik mengajukan 13 pertanyaan kepada drummer SID. Pertanyaannya adalah tentang unggahan di akun Instagram Anda pada 13 dan 15 Juni 2020.

Jerinx mengaku tuduhan itu dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap IDI. Ia pun menjelaskan asal mula artikel tersebut diunggah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *