Uni Eropa telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Taliban di Afghanistan. Namun, ini hanya dapat dilakukan dalam kondisi khusus.
Eropa bersedia bergabung dengan Taliban hanya jika kelompok itu mau menghormati hak-hak dasar, termasuk hak-hak perempuan, dan untuk mencegah penggunaan wilayah Afghanistan oleh “organisasi teroris”. Kepala kebijakan luar negeri, Josep Borrell, mengirimkannya. Berita Terkini
Josep Borrell menguraikan langkah-langkah apa yang harus dilakukan UE dalam sebuah pernyataan menyusul pertemuan darurat para menteri luar negeri UE pada Selasa (17/8). Pertemuan itu membahas perebutan ibu kota Afghanistan, Kabul, yang dilakukan secara instan oleh Taliban.
Read More: The story of Indra Rudiansyah, AstraZeneca Researcher at Oxford about the Red and White Vaccine
Dia mengatakan Uni Eropa akan terus memberikan bantuan kepada rakyat Afghanistan untuk mengatasi situasi kemanusiaan yang memburuk. Selain hak-hak perempuan, UE siap bekerja sama jika berkomitmen untuk mengurangi praktik korupsi dan menghormati minoritas.
“Kerja sama dengan pemerintah Afghanistan di masa depan akan bergantung pada solusi damai dan inklusif dan menghormati hak-hak dasar semua warga Afghanistan, termasuk perempuan, kaum muda dan orang-orang yang termasuk minoritas,” katanya. “Selain menghormati kewajiban internasional Afghanistan, komitmen untuk memerangi korupsi dan mencegah penggunaan wilayah Afghanistan oleh organisasi teroris”. Berita Hari Ini
Eropa juga meminta semua pihak untuk akses yang aman dan tanpa hambatan ke bantuan kemanusiaan. Tidak hanya perempuan di Afghanistan, tetapi juga laki-laki dan anak-anak, termasuk para pengungsi internal.
Lebih lanjut, Borell meminta Taliban untuk menghormati kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional. “Uni Eropa juga akan mendukung negara tetangga Afghanistan untuk mengatasi tumpahan negatif yang diharapkan dari meningkatnya arus masuk pengungsi dan migran,” lanjut Borell. Berita politik
Yang jelas, Eropa memiliki prioritas untuk mengevakuasi personelnya yang masih berada di Afghanistan. “Kita perlu menghubungi pihak berwenang Kabul. Taliban memenangkan perang, jadi kita perlu berbicara dengan mereka,” kata Borell. Avril Lavigne Fanpage