Sebuah video yang diunggah menunjukkan seorang karyawan yang dicurigai bekerja di salah satu kedai kopi terkenal, Starbucks, tertawa ketika ia menyaksikan bagian pribadi pelanggannya melalui virus CCTV di media sosial, Rabu (7/1/2020). Berita Terkini
Video telah diunggah ke Twitter @LisaAbet.
Dalam narasi yang mengikuti pengunggahan video, Lisa mengaku telah melihat video yang dia bagikan dengan temannya Instastory.
“Lihatlah teman-teman yang bekerja di St * rb * cks, seberapa takut mereka?” Apakah ini benar-benar pekerjaan di kantor? “Wow, menakutkan, sangat ketakutan,” tulis Lisa dalam tweetnya.
Sejauh ini, video telah ditonton lebih dari 707.000 dan telah dinikmati oleh pengguna Twitter lainnya lebih dari 23.300 kali. Berita Hari Ini
Beberapa komentar yang menyesali tindakan ini disediakan oleh berbagai pengguna Twitter. Berita politik
Beberapa orang berpikir bahwa apa yang dilakukan orang yang direkam dalam video itu adalah pelecehan seksual.
Balasan dari Starbucks Indonesia
Setelah dikonfirmasi, Andrea Siahaan, Manajer Umum Senior hubungan masyarakat dan komunikasi untuk PT Sari Coffee Indonesia, mengatakan ia sangat menyesalkan tindakan salah seorang karyawannya.
PT Sari Coffee Indonesia dikenal sebagai pemegang lisensi Starbucks di Indonesia.
“Kami, PT Sari Coffee Indonesia, merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui kecelakaan di area awal kami yang perlu ditanggapi dengan serius,” kata Andrea ketika ia menghubungi Kompas.com, Kamis (7/7/2020).
Dia juga mengungkapkan bahwa perilaku karyawan berada di luar standar yang mereka pertahankan.
Di mana Anda menerapkan standar tinggi sehingga setiap pelanggan di semua toko merasa nyaman dan aman.
Selain itu, Andrea menekankan bahwa kecelakaan itu tidak akan terjadi lagi.
“Kami telah mengikuti dan memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi. Perilaku ini tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa orang yang bersangkutan tidak lagi bekerja dengan PT Sari Coffee Indonesia,” katanya. Avril Lavigne Fanpage
Selain itu, Starbucks Indonesia juga mengeluarkan konfirmasi dan permintaan maaf melalui akun resmi Starbucks Indonesia, @SbuxIndonesia, Kamis (20/7).
Read More: Angka Positif Jatim Salip Jakarta Dikarenakan Sebaran Kasus Corona Covid-19 Yang Tidak Merata
Sementara itu, wakil presiden Komisi Nasional untuk Perempuan, Mariana Amiruddin, telah mengungkapkan bahwa tindakan yang diambil oleh karyawan Starbucks termasuk dalam kategori pelecehan seksual.
“Pelecehan seksual, termasuk kekerasan seksual. Mengapa secara verbal menunjukkan tubuh seorang wanita yang dapat mempermalukan orang itu,” kata Mariana ketika Kompas.com mengontak mereka secara terpisah, Kamis (7/7/2020).
Menurutnya, karena pelecehan seksual termasuk dalam kekerasan seksual, karena karyawan menggunakan tubuh wanita tanpa persetujuannya.
Ini jelas melanggar norma.
“Anda tamu atau pelanggan Starbucks, konsumen tidak boleh diperlakukan seperti itu,” lanjutnya.
Tidak hanya karyawan atau petugas yang memperbesar layar CCTV dengan menonton bagian pribadi klien mereka, tetapi orang yang merekam video juga termasuk pelecehan seksual.
“Siaran video juga termasuk pelecehan seksual, karena itu menunjukkan dan mempermalukan korban, bahkan jika konsumen tidak melihat wajahnya, ia terus melecehkan,” tambahnya.